Jumat, 01 Agustus 2014

Doa Nabi Musa as

“....Rabbi ishrahlii sadrii.
Wayassirlii amrii.
Wahlul u’qdatanmillisaanii.
Yafqahuuqaulii.”
Ayat-ayat ini membawa saya kembali menyelami masa kecil saya. Kalimat ini sudah tak asing lagi bagi saya. Bahkan saya sudah hapal ketika masih duduk dibangku SD, ya... walaupun dengan tajwid dan makhrojul huruf yang jauh dari kata sempurna. Saya ingat betul, dulu ayat-ayat ini menjadi bagian wajib yang akan kami ucapkan secara bersama-sama sebelum pelajaran dimulai. Ibu saya bilang kalimat yang kami ucapkan itu adalah doa supaya dimudahkan memahami pelajaran dan saya pun mempercayainya.
Ketika kecil, saya tak pernah tahu bahwa kalimat yang kami baca itu merupakan bagian dari ayat alquran. Di surat Taha ayat 25 sampai 28 kita akan menemukan rangkaian kalimat doa ini. Kalimat ini merupakan doa Nabi Musa ketika Allah mengutusnya untuk menemui Fir’aun. Nabi Musa memohon kepada Allah agar dilapangkan dadanya dan dimudahkan urusannya serta dimudahkan ucapannya agar mudah dipahami setiap ucapannya.
Jika kita memahami arti dari doa ini, maka sesungguhnya doa ini tak hanya menjadi doa sebelum memulai pelajaran namun lebih dari itu. Ketika kita akan menyampaikan suatu kebaikan, kita bisa memulainya dengan membaca doa ini di dalam dada kita. Memohon  kepada Allah agar kata-kata yang kita sampaikan bisa menjadi jalan hidayah bagi saudara kita. Begitu pula ketika kita akan memulai suatu urusan yang rumit menurut logika kita, kita pun bisa mengucapkan doa in. Berharap Allah akan memudahkan urusan kita. Berdoalah... karena doa adalah senjata orang beriman. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa tinggalkan komentarnya ya...