Kamis, 07 Agustus 2014

Bekal cinta dari Ibu

Bukanku tak punya uang, hingga aku memilih tetap duduk di sini. Aku tetap duduk di dalam mobil ketika penumpang yang lain berhamburan keluar untuk mencari makan. Aku memilih memakan bekal yang telah ibu siapkan. Aku tahu, ibu telah menyiapkan bekal ini sedari tadi pagi. Ibu tak lagi dapat tertidur lelap, pagi-pagi sekali ibu sudah sibuk di dapur. Sejak sehari sebelum keberangkatanku ke kota Kembang, ibu terus bertanya putri kecilnya mau makan apa. Tak hanya sampai di sana, ibu juga bertanya lauk apa yang akan ibu masakan untuk makanku nanti di sana. Ingin sekali aku berteriak kegirangan minta dimasakkan lauk kesukaan ku sejak aku diperantauan. Tapi ku urungkan niatku, kondisi kesehatan ibu menurun. Aku lebih ingin beliau beristirahat tanpa harus repot-repot menyiapkan lauk untukku.

Ibu tetaplah ibu. Terkadang aku berfikir kenapa begitu repot menjadi seorang ibu?Haruskah menyiapkan bekal untuk anak-anaknya yang akan pergi jauh? bukankah ada banyak warung makan di luar sana?kenapa harus bawa bekal? Tapi sekarang aku mengerti, inilah bentuk cinta seorang ibu kepada anaknya. Masakan ini dibuat dengan cinta dan ketulusan. Ku ambil kotak nasi yang sedari tadi berada di dalam tasku. Bekal ini jauh-jauh aku bawa dari bumi Rafflesia. Nasinya tak lagi hangat, namun rasanya tetap nikmat. setiap suapnya wajah ibu terbayang. Aku sayang ibu..

Wahai saudariku... kita tak pernah tau bagaimana nanti ketika kita telah menyandang predikat seorang ibu. Mungkin saja kita akan melakukan hal yang sama seperti yang ibu kita lakukan yaitu menyibukkan diri menyiapkan bekal untuk anaknya selama diperjalanan. Jangan larang ibu kita untuk menyiapkan bekal kita lantaran malu makan bekal dari ibu sedangkan orang lain makan ditempat makan. Terimalah dengan penuh cinta bekal yang telah ibu buatkan karena ibu akan merasa sangat bahagia ketika kita menerima dengan suka cita bekal yang telah ibu siapkan. terlebih ketika kita mengabarkan kepada ibu bahwa bekal yang ibu buatkan telah habis tanpa sisa. Berbahagianya ibu!
 dan kelak kita pun akan merasakannya disaat kita telah menjadi seorang ibu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa tinggalkan komentarnya ya...