Minggu, 10 Maret 2013

1/4 Abad - 1th

24 tahun,seperempat abad kurang satu tahun sudah saya merasakan limpahan nikmat dan karunia ALLah. Hari-hari berlalu begitu cepatnya. Saya masih terus tertatih-tatih membenahi diri, kadang terjatuh,namun kembali berusaha untuk bangkit. Saya jadi teringat ketika seorang ustadz  menanggapi banjirnya ucapan selamat ulang tahun yang diberikan kepadanya. "Tak ada yang spesial bagi saya dihari ini, hari-hari yang spesial adalah ketika saya mampu membuat hari itu menjadi lebih baik dari hari sebelumnya." Subhanallah..saya tertegun dan mengangguk setuju. 
Introspeksi diri tak hanya dilakukan ketika berulang tahun, tapi sejatiya dilakukan setiap hari. Selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dari hari kehari, tentunya dengan ibadah yang lebih baik dari hari keharinya. Ulang tahun sejatinya mengingatkan saya bahwa "jatah" menempati bumi Allah semakin berkurang, waktu untuk meninggalkannya semakin dekat. Saya juga teringat sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam"Apa peduliku dengan dunia?! Tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti musafir yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu musafir tersebut meninggalkannya." Ya begitulah kehidupan ini, kita hanya sesat tinggal disini namun terkadang masih banyak waktu yang saya lewati dengan kesia-siaan-Semoga Allah mengampuni.

berapa banyak waktu yang saya habiskan untuk membaca, menghafal dan mentadaburi Alquran?
Seberapa sering saya terjaga di sepertiga malam terakhir, lalu bersujud memohon ampunan-Nya?
 Masih Jauh dari harapan... :'(

Padahal “Dunia itu akan pergi menjauh. Sedangkan akhirat akan mendekat. Dunia dan akhirat tesebut memiliki anak. Jadilah anak-anak akhirat dan janganlah kalian menjadi anak dunia. Hari ini (di dunia) adalah hari beramal dan bukanlah hari perhitungan (hisab), sedangkan besok (di akhirat) adalah hari perhitungan (hisab) dan bukanlah hari beramal.”  -semoga saya bisa menjadi anak-anak akhirat. 

 Aku masih bermetamorfosis, untuk menjadi kupu-kupu yang sempurna. Entah kapan aku akan menjadi kupu-kupu yang indah itu, dengan sayap indah berwarna-warni. Namun ku harap, aku telah menadi seekor kupu-kupu sebelum malaikat-Mu menjemputku. Aamiin. 





4 komentar:

  1. selamat dan semangat bermetamorfosis mbak :)
    semoga Allah meridhaimu :)

    BalasHapus
  2. Aamiin.... :)
    syukron jiddan do'a nya....

    BalasHapus
  3. Iya nih mbak...lg bnyak tugas kuliah.hehehe...
    #soksibuk

    BalasHapus

jangan lupa tinggalkan komentarnya ya...