Rabu, 05 Desember 2012

Cara asyik menghapal al-qur'an (3)

Sobat... semoga masih semangat menghapal Al-quran ya.. 
Menghapal al-qur'an adalah sebuah proses panjang, ketika kita menghapal al-qur'an sebenarnya kita akan mendapatkan keuntungan lebih. Kenapa begitu? ketika menghapal alqur'an banyak proses yang kita tempuh sebagai upaya agar hapalan kita terus nempel ga hilang-hilang. Misalnya, kita juga memulai melirik al-qur'an yang ada terjemahan perkatanya dan menggunaknnya, guna nya tidak lain agar membantu kita mempermudah menghapal. Kita secara tak sadar pun juga mulai mengingat no surat yang kita hapal, halamannya, kandungan surah secara keseluruhan yang kita hapal. Subhanallah sekali ya sobat... :D

Suatu ketika mungkin sobat pernah mendapati diri sedang sangat bersemangat untuk menghapal al-quran, sampai-sampai dalam sehari sobat terus ingin menambah hapalan... pernah mengalaminya???
Ternyata, keadaan ini dapat menyebabkan hapalan kita tidak "kokoh", nah sobat saya "nemu" beberapa kiat dalam menghapal al-quran, ini dia...

  • Membatasi Porsi Hafalan Setiap Harinya. Sebaiknya seseorang yang hendak menghafal Al-Qur’an untuk membatasi hafalannya untuk setiap harinya. Misalnya, hanya beberapa ayat saja, satu halaman atau dua halaman dari Al-Qur’an, atau seperdelapan juz, dan seterusnya. Lalu, setelah membatasi hafalan dan membenarkan bacaan, mulailah dengan melakukan pengulangan (muraja’ah).
  • Sebaiknya Menghafal tidak Melebihi Batasan Harian, Sampai Anda Dapat Menghafalnya Secara Sempurna.Bagi hafizh Al-Qur’an, sebaiknya menghindari beralih kebatasan hafalan yang baru, kecuali ia telah menyempurnakan dengan baik batasan hafalan sebelumnya. Hal itu supaya apa yang telah dia hafal benar-benar terpantri ke otak.
  •  Hindari Beralih ke Surat Lain Sebelum Anda Benar-benar Hafal. Usai selesai satu surat Al-Qur’an, tidak seharusnya bagi hafizh beralih ke surat lain, kecuali setelah ia menghafalnya secara sempurna dan mengikat antara awal dan akhir surat tersebut. Lisannya juga menghafalnya secara gampang dan mudah, tanpa bersusah payah mengingat-ingat ayat-ayat yang dihafal dan menyempurnakan bacaan.
  • Senantiasa Memperdengarkan Hafalan Anda. Wajib bagi seorang hafizh tidak menyandarkan hafalannya kepada dirinya sendiri. Akan tetapi, ia sebaiknya memperdengarkan hafalannya kepada hafizh yang lainnya atau mencocokkannya dengan mushaf. Ini bertujuan supaya seorang hafizh mengetahui adanya kesalahan bacaannya atau adanya bacaan yang terlupakan sebab banyak dari kita salah dalam membaca sebuah surat dan tidak menyadarinya meskipun sambil melihat mushaf. Hal ini karena ia banyak membaca tetapi tidak teliti.
  • Manfaatkanlah Usia Emas Untuk Menghafal. Usia tersebut adalah usia dari 5 tahun sampai kira-kira 23 tahun. Pada usia ini, kekuatan hafalan manusia sangat bagus. Bahkan ia merupakan tahun-tahun emas yang sangat berharga untuk menghafal.
http://www.kabarislam.com/mengenal-al-quran/tehnik-menghafalkan-al-qur-an 
 Pada intinya menghapal itu memerlukan keistikomahan, continue, komitmen dan mujahadah. Selamat meneruskan hapalan, semoga cita-cita menjadi "ahlullah" tercapai... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa tinggalkan komentarnya ya...