Senin, 17 September 2012

A.N.E.M.I.A

Pernah mendengar istilah 5L kan???  lemah, letih, lesu, lelah, dan lalai. Bagi sobat yang pernah mengalminya atau sering kali mengalaminya, berhati-hatilah! bisa jadi sobat menderita anemia. Apa itu anemia? yuk kita kenalan lebih dalam dengan anemia.
Pengertian anemia
Anemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Hemoglobin adalah unsur utama penyusun sel darah merah yang merupakan protein kaya zat besi dan berfungsi membantu sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Seseorang itu dikatakan menderita anemia jika... 
konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada perempuan.

Macam-macam anemia:
Ada empat jenis utama anemia berdasarkan penyebabnya, yakni anemia defisiensi zat besi, anemia megaloblastik, anemia sel bulan sabit (sickle-cell anemia), dan talasemia.
  1. Anemia defisiensi zat besi, Anemia defisiensi zat besi adalah jenis anemia paling sering dijumpai. Anemia jenis ini sering disebabkan hilangnya sejumlah zat besi melalui perdarahan terus-menerus.
    Zat besi merupakan komponen esensial dari hemoglobin. Jika zat besi tidak cukup tersedia, produksi hemoglobin dan penggabungan ke dalam sel darah merah di sumsum tulang akan berkurang.
    Hasilnya, hanya ada sedikit hemoglobin yang bisa berikatan dengan oksigen dalam paru-paru dan membawanya ke jaringan tubuh. Akibatnya, jaringan tidak cukup menerima oksigen.
  2. Anemia megaloblastik, Anemia megaloblastik adalah jenis anemia yang timbul akibat kekurangan vitamin B12 atau asam folat. Dua vitamin penting ini memiliki peran esensial dalam produksi sel darah merah yang sehat. Defisiensi salah satu vitamin tersebut dapat menimbulkan anemia megaloblastik yang terjadi karena sel darah merah abnormal berukuran besar (megaloblas) terbentuk dalam sumsum tulang dan produksi sel darah merah normal menurun.
  3. Anemia sel bulan sabit, Anemia sel bulan sabit (sickle cell anaemia) adalah kelainan bawaan yang timbul akibat bentuk abnormal hemoglobin dalam darah.Hemoglobin adalah protein yang terkandung dalam sel darah merah. Protein ini mengambil oksigen dari darah dan membawanya ke berbgai bagian tubuh.Anemia sel bulan sabit timbul jika hemoglobin abnormal menyebabkan sel darah merah berubah bentuk menyerupai bulan sabit akibat rendahnya kadar oksigen. Ini akan menimbulkan krisis sel bulan sabit, yaitu nyeri sendi dan perut berat.Kelainan bawaan dari penyakit anemia sel bulan sabit ini bersifat resesif, yaitu kedua orangtua membawa sebuah gen abnormal tapi mereka sendiri dalam kondisi sehat. 
  4. Talasemia, Talasemia adalah bentuk anemia bawaan. Kebanyakan kasus talasemia terjadi pada orang-orang dari daerah Mediterania tapi juga dapat menyerang orang-orang dari India dan Asia Tenggara. talasemia diturunkan kepada anak jika kedua orangtua membawa gen cacat.Pada talasemia, tubuh tidak dapat membuat hemoglobin normal, yaitu zat dalam darah yang membuat sel darah berwarna merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.Kelainan ini akan muncul saat seorang bayi yang berusia sekitar tiga bulan menunjukkan gejala anemia berat.
Ciri-ciri anemia
  • Sering mengalami 5 L yaitu lemah, letih, lesu, lelah, dan lalai
  • Sering mengalami pusing-pusing dan mata sering berkunang-kunang, hal ini menjadi gejala anemia yang sangat melelahkan
  • kaki sering kali terasa dingin 
  • Muka atau wajah terlihat pucat merupakan gejala umum yang tampak pada penderita anemia;
  • Badan terasa lesu dan kurang semangat dalam beraktifitas terutama aktifitas fisik;
  • Mudah tersinggung karena hal-hal kecil;
  • Sering sakit kepala dan kehilangan nafsu makan bisa juga menjadi gejala anemia;
  • Sulit berkonsentrasi juga merupakan gejala yang timbul pada penderita anemia, dan hal ini dirasa sangat mengganggu karena berpengaruh pada produktifitas kerja;
  • Untuk lebih lanjut lagi dalam gejala penyakit anemia adalah bagian kelopak mata yang berwarna pucat, bibir yang pucat, lidah, kulit serta tangan yang pucat.
Penyebab anemia
Anemia terutama disebabkan oleh kehilangan darah, kekurangan produksi sel darah merah atau perusakan sel darah merah yang lebih cepat dari normal. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh:
  1. Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, asam folat dan vitamin C,  unsur-unsur yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia. Sekitar 20% wanita, 50% wanita hamil dan 3% pria mengalami kekurangan zat besi. Tidak mengkonsumsi daging (vegetarian) dapat menyebabkan Anda kekurangan vitamin B12, jenis vitamin yang hanya ditemui pada makanan hewani (daging, ikan, telur, susu). Di kalangan non vegetarian, hampir tidak ada yang kekurangan vitamin ini karena cadangannya cukup untuk produksi sel darah sampai lima tahun. Asam folat tersedia pada banyak makanan, namun terutama terdapat di hati dan sayuran hijau mentah.
  2. Darah menstruasi berlebihan. Wanita yang sedang menstruasi rawan terkena anemia karena kekurangan zat besi bila darah menstruasinya banyak dan dia tidak memiliki cukup persediaan zat besi.
  3. Kehamilan. Wanita yang hamil rawan terkena anemia karena janin menyerap zat besi dan vitamin untuk pertumbuhannya.
  4. Penyakit tertentu. Penyakit yang menyebabkan perdarahan terus-menerus di saluran pencernaan seperti gastritis, radang usus buntu,dll dapat menyebabkan anemia.
  5. Obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat dapat menyebabkan perdarahan lambung (aspirin, obat anti inflamasi,dll). Obat lainnya dapat menyebabkan masalah dalam penyerapan zat besi dan vitamin (antacid, pil KB, obat anti artritis, dll).
  6. Operasi pengambilan sebagian atau seluruh lambung (gastrektomi). Ini bisa menyebabkan anemia karena tubuh kurang menyerap zat besi dan vitamin B12.
  7. Penyakit radang kronis seperti lupus, artritis rematik, penyakit ginjal, masalah pada kelenjar tiroid, beberapa jenis kanker, dan penyakit lainnya dapat menyebabkan anemia karena memengaruhi proses pembentukan sel darah merah.
Cara mengatasi amenia
  1. Konsumsi makan-makanan yang bergizi dan mengandung zat besi yang cukup seperti mengkonsumsi sayuran hijau yaitu bayam, kacang kedelai, hati dan makanan lainnya yang mengandung zat besi.
  2. Hindari anggapan bahwa makanan yang memiliki zat besi dapat mempercepat kegemukan.
  3. Jaga kondisi dan selalu minum vitamin yang dapat menambah darah
  4. Berolah raga secara teratur
  5. Hindari aktifitas yang dapat menguras tenaga berlebih karena dapat menimbulkan kelelahan
Yuk jaga kesehatan kita. Jika sobat termasuk penderita anemia, mulai sekarang ayo beralih ke pola hidup sehat. Lebih baik mencegah daripada mengobati !

2 komentar:

  1. Akan menjadi pembaca setia Blog ini hehe :)
    makasih Ilmunya ukhtiku :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin... semoga menjadi pembaca setia ya... :)
      semoga bermanfaat...

      Hapus

jangan lupa tinggalkan komentarnya ya...