
Semua orang tentu saja menginginkan kehidupan yang baik, kehidupan yang mengantarkannya kepada ketenangan dan kedamaian. Kita tentunya ingin hari – hari kita selalu dipenuhi oleh bunga-bunga kebahagiaan dan diwarnai oleh warna-warna cerah yang menentramkan. Ya, kehidupan yang baik di dunia dan kehudupan yang baik di akhirat.
Ada 10 sarana yang bisa kita gunakan untuk mewujudkan kehidupan yang baik dan bahagia yaitu:
1. Beriman kepada Allah SWT dan beramal soleh. Allah telah menjanjikan kehidupan yang baik dan balasan berupa pahala kepada setiap mukmin yang melakukan perbuatan baik.
“Barang siapa yang mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan kami berikan kepadanya jehidupan yang baik dan akan kami beri balasan dengan pahala yang baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (Q.S An-Nahl : 97)
2. Berbuat baik kepada sesama. Orang – orang yang bersedekah, berbuat kebaikan, mengadakan perdamaian diantara manusia hanya karena mencari keridhoan Allah akan mendapatkan pahala yang besar. Firman Allah pada surat An-Nisa ayat 114 yang berbunyi :
“Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhoan Allah, maka kelak kami akan memberinya pahala yang besar”
3. Menyibukkan diri dengan amal tertentu atau ilmu bermanfaat. Ketika musibah menyapa, cobalah untuk menyibukkan diri kita dengan amalan-amalan tertentu atau dengan ilmu bermanfaat yang kita sukai.
4. Memfokuskan diri terhadap amal hari ini, tidak berlarut-larut dengan apa yang telah terjadi dan tidak tidak memikirkan berlebihan apa yang belum terjadi. Seperti kata pepatah “hari ini lebih baik dari hari kemarin”. Maka fokuskan diri hari ini, beramal sebaik-baiknya, buat hari ini menjadi hari terbaik kita dari hari-hari sebelumnya.
5. perbanyak dzikir. Ada banyak macam dzikir, tapi sebaik-baik dzikir adalah membaca alquran (tilawah). Tilawah mampu menentramkan hati yang sudang gunda gulana.
6. Selalu membicarakan nikmat Allah baik yang dapat dilihat secara kasat mata maupun yang tidak. Nikmat yang Allah berikan kepada kita tak pernah henti. lihat saja kita masih bisa hidup saat ini juga karena nikmat Allah, kita bisa bernafas sepuas-puasnya dengan gratis. Maka jangan hanya fokus dengan musibah yang mendera kita, cobalah renungi nikmat apa saja yang telah Allah berikan kepada kita. Nikmat Allah tidak pernah terputus berbeda halnya dengan musibah.
“dan seandainya pohon – pohon dibumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering) nya, niscaya tidak akan habis – habisnya (dituliskan) kalimat – kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana” (Q.S Lukman : 27)
7. Jangan terus melihat ke atas tapi lihatlah ke bawah. Seberat-berat ujian yang sedang kita hadapi masih ada saudara-saudara kita yang mendapat ujian yang jauh lebih berat, dengan begitu kita akan merasa lebih tenang.
8. Jangan lupa berdoa.
9. Berusaha menghilangkan sebab – sebab yang dapat mendatangkan kesedihan dan kegundahan, memunculkan sebab – sebab yang mendatangkan ketenangan.
10. Berprasagka paling buruk dan mempersiapkan diri untuk meghadapi cobaan tersebut. Dengan demikian ketika ternyata cobaan itu tidak seburuk yang diperkirakan kita bersyukur dan jika ternyata seburuk yang diperkirakan kita dengan ikhlas siap menghadapinya.
Itulah sarana – sarana yang dapat mewujudkan kehidupan yang baik dan bahagia. Mau bahagia ? yuk optimalkan semua sarana yang ada...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa tinggalkan komentarnya ya...