Kamis, 25 Februari 2010

Jangan Asal Insya-Allah

19 Februari 2010
15:36
Suatu siang yang cerah si fulana kedatangan tamu istimewa..
"ful besok kita pergi ke mall yuk, katanya ada diskon besar-besaran nih..."kata tamunya dengan penuh semangat.
"ehm…insya-Allah deh"dengan nada agak berat, soalnya si Fulana sedang menderita kangker (kantong kering)
Nah…kira-kira si fulana bakal pergi ga?

Kita bisa lihat kalo insya-Allah yang fulana maksud disini 99% tidak akan datang. Nah lo???

insya-Allah yang seperti ini kah yang dimaksud? Mari kita intip lagi surat cinta Allah dalam surah Al-kahf ayat 23-24:
18:23. Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi,
18:24. kecuali (dengan menyebut): "Insya-Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini".

Jelas banget kan,kalo insya-Allah yang dimaksud itu kita harus berhati-hati dengan janji dan kegiatan yang akan(belum kita kerjakan) karena kita tidak dapat menjamin apakah kita dapat melakukannya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita sehingga mungkin saja apa yang telah kita janjikan tidak dapat kita tepati. Semuanya terjadi dengan kehendak Allah. Bila Allah mengizinkan kita dapat melakukannya tapi bila Allah tidak mengizinkan kita tidak akan dapat melakukannya.

Makna yang lebih indah dari Kata insya-Allah juga menunjukkan ketundukkan kita kepada Allah, mengakui bahwa kita adalah hambanya yang lemah yang tak mampu berbuat apa-apa tanpa izin dari-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa tinggalkan komentarnya ya...