Beginikan Lebih Cantik

Bagi saya menjadi seorang wanita adalah anugrah terindah. Terlebih lagi ketika terlahir sebagai seorang muslimah. Saya menyadari bahwa wanita itu begitu indah, begitu mulia, ini terlihat jelas dari kekhususan yang Allah berikan kepada wanita dan tentunya saya juga sangat menghormati laki-laki. Tanpa laki-laki tentu saya tidak akan pernah ada, hehehe.. Keindahan seorang wanita akan semakin bersinar ketika ia berani memutuskan untuk menutup rapat keindahannya. Menutup, bukan membungkus tubuhnya! Please deh..!!! jangan memandang sempit arti keindahan, wajah cantik bukanlah jaminan hatinya cantik. Tapi jika hatinya "cantik" sudah barang tentu wajahnya cantik, karena kecantikan hatinya akan terpancar keluar, membuat tenang hati setiap orang yang memandangnya (ups.. buat para lelaki jaga pandangan).

Sobat muslimah,keindahan seorang wanita akan semakin bersinar ketika ia berani memutuskan untuk menutup rapat keindahannya. Menutup keindahannya maksudnya menutup auratnya. Aurat seorang wanita itu seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangannya. Ketika sobat muslimah mengaku telah menutup aurat dengan menggunakan sehelai kerudung yang diikat ke belakang dan dikombinasi dengan kaos ketat plus celana jeans ketahuilah sesungguhnya itu bukanlah menutup aurat.Tanya kenapa? karena menutup aurat yang baik itu, yang sesuai dengan syar'i itu ada ketentuan-ketentuannya, yaitu:

1. Menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. 
2. Bukan berupa perhiasan berbentuk pakaian.
3. Harus lapang dan tidak sempit (ketat)
4. Kainnya tebal dan tidak tipis (tembus pandang)
5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
6. Tidak menyerupai pakaian khas wanita kafir.

Sobat muslimah, muliakanlah dirimu dengan memutup keindahanmu. Keindahannu bukan untuk diperlihatkan kepada semua orang. Tapi ia patut dijaga dengan baik karena yang tertutup rapi itu lebih bernilai daripada yang terbuka. 

Bukankah, buku yang masih terbungkus rapi lebih menarik untuk dibeli daripada buku yang telah terbuka bungkusnya? 

Jika kita tak mampu memuliakan diri kita,bagaimana mungkin orang lain bisa memuliakan diri kita?